Kamilah Sa’diyah - KOMA
Kamis, 18 Juli 2024 | 10.00 WIB
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Surabaya, KOMA - Kegiatan Screening dan Pengumuman Penghargaan 5 Nominasi Karya Terpuji sebagai bentuk Apresiasi Departemen Komunikasi terhadap hasil karya mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAIR dalam mata kuliah Produksi Film 2023-2024.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Video: Dokumentasi Kegiatan
Produksi Film : War KRS Mata Kuliah Paling Sengit, War Tiket Konser Kalah!
Mata kuliah produksi film merupakan salah satu mata kuliah pilihan dalam peminatan media yang banyak diminati oleh mahasiswa ilmu komunikasi UNAIR. Mata kuliah ini memiliki kuota yang terbatas yakni hanya 40 mahasiswa. Tak jarang, mahasiswa yang memiliki minat pada mata kuliah ini harus kehilangan kesempatan karena kurangnya persiapan untuk war KRS. Bayangkan saja, ratusan mahasiswa komunikasi UNAIR harus memperebutkan 40 bangku saja. Pasalnya, banyak sekali hal seru dalam mata kuliah ini. Mata kuliah lanjutan dari script writing dan sinematografi ini mengajak mahasiswa belajar terlibat dalam proses penciptaan karya kreatif berupa film mulai dari proses pre-production, production, hingga post-production.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Dalam kesempatan screening hasil karya seluruh mahasiswa produksi film yang diselenggarakan Senin (08/01/2024) secara offline bertempat di Ruang Alexa FISIP UNAIR, Kepala Departemen Komunikasi, Titik Puji Rahayu, S.Sos., M.Comm., Ph.D. mengungkapkan bahwa seluruh dosen LB mata kuliah ini sangat all out dalam menyajikan pembelajaran.
Lima Joridin : Menika Teka, Film Beribu Ide Cerita
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Menika Teka, hasil karya Lima Joridin Production House menjadi film pembuka dalam screening kelas produksi film 2023. “Kelompok ini jadi kelompok terfavorit saya.” Ujar Nadd, salah satu dosen LB dalam mata kuliah ini. Film yang berdurasi kurang lebih 25 menit ini membawa ide cerita yang unik dan menarik. Film ini berusaha menyampaikan elaborasi nilai-nilai budaya dan teknologi, mulai dari persaingan pedagang di pasar dengan online shop hingga mitos kucing hitam.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Film ini berhasil meraih Nominasi dalam Kategori Naskah Terpuji berkat kompleksitas ide yang ditawarkan. “Film ini menarik karena mampu mengangkat berbagai fenomena dan aspek mulai dari aspek cross culture hingga teknologi.” Ujar Titik Puji Rahayu, dosen penanggung jawab mata kuliah Produksi Film sekaligus Kepala Departemen Komunikasi UNAIR.
Barokah Jaya Production : Ngopeni
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Barokah Jaya Production menghasilkan sebuah film berjudul “Ngopeni” dengan latar dan ide cerita sederhana dengan pemain yang didominasi oleh anak-anak. Film hasil karya Barokah Jaya Production ini melalui berbagai lika liku proses produksi yang luar biasa hingga siap untuk ditayangkan. “Saya sangat bangga melalui ini semua, saya percaya ini semua adalah proses dan segala hal pasti butuh proses.” Ujar Arya, Produser Ngopeni.
Twenyone Production : Verse Time, Film dengan Konsep “Ter-unik”
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Film dengan konsep unik ini menjadi salah satu film dengan proses syuting yang cukup seru. Film yang mengangkat konsep film dalam film ini memberikan kejutan pada penonton bahwa sebenarnya “Verse Time” ini adalah sebuah proses syuting MV. Pengambilan gambar pada adegan mengemudi mobil dalam film ini sangat menantang.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
“Film ini menjadi salah satu film dengan konsep unik, akan tetapi belum berani mengacak-acak scene yang ada di dalamnya.” Meskipun demikian, film ini berhasil meraih Nominasi dalam Kategori Editing Karya Terpuji berkat kepiawaian menata film, coloring, menjahit shot dalam sequence, yang tidak berlebihan dan tidak aneh aneh. “Produksi film ini berhasil menjadi titik temu untuk berjuang bersama.” Ucap Sharon, Produser Verse Time.
Sinematogrammar : Chairul ingin Isekai, Film Unik yang “Nyentil”
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Film bertajuk “Chairul ingin Isekai” hasil karya rumah produksi Sinema Grammar ini berhasil meraih Special Mention Kategori Judul Karya Terpuji berkat judulnya yang unik dan menjual. “Film ini mengangkat ide yang orisinil dan isu yang menarik yakni seorang wibu pada tahap ekstrim.” Ujar Titik Puji Rahayu, Kepala Departemen Komunikasi UNAIR.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Film ini mengangkat cerita tentang seorang siswa SMP yang sangat menggemari karakter anime hingga ingin melakukan segala cara untuk hidup bersama karakter favoritnya itu. Film ini juga berhasil mencuri hati Wimar, salah satu dosen LB mata kuliah Produksi Film karena film ini tergolong film yang keren, nyentil dan nakal. “Saya suka dengan cerita yang ada dalam film ini karena unik dan menghibur.” Ujar Rizki Zulkifli, dosen LB mata kuliah Produksi Film.
KP3 Production : Gambuh, Film Sederhana dengan Komposisi Visual, Ide Cerita, dan Pengadeganan yang Sempurna
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Film yang menjadi penutup screening mata kuliah produksi film 2023-2024 ini berhasil meraih 3 nominasi penghargaan. Film ini mengangkat cerita tentang seorang anak gadis dalang dan sinden yang hendak menikah namun ingin sekali memutar lagu-lagu Korea dalam pernikahannya nanti. Film ini diciptakan dengan effort yang luar biasa hingga menggunakan make up pengantin lengkap dengan dekor pernikahan. “Saya sangat suka, visualnya menarik, dan pemilihan pemain pas.” Ujar Titik Puji Rahayu, dosen penanggung jawab mata kuliah Produksi Film. Menurut Wimar, dosen LB mata kuliah Produksi Film, film ini sangat baik untuk dimainkan, bahkan penonton dapat hanyut dalam ceritanya.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
“Film ini menjadi film favorit saya, mulai dari cerita, teknis, hingga effort yang dilakukan untuk merealisasikan dekorasi pernikahan yang ada.” Ujar Nadd, dosen LB mata kuliah Produksi Film. Film ini juga mendapat respons positif dari Rizki Zulkifli, dosen LB mata kuliah ini, menurut penuturannya film ini bagus dengan treatment dan skill kamera serta grading yang mahir.
Foto: Dokumentasi Kegiatan
Film ini meraih kemenangan dalam Kategori Tata Artistik Terpuji berkat kemahiran untuk merealisasikan ide yang ada di otak pada visual atmosfer film. Film ini juga meraih nominasi dalam Kategori Sinematografi Terpuji karena teknik pengambilan gambar & teknik pencahayaan yang pas. Selain itu, film ini juga meraih nominasi dalam Kategori Penyutradaraan Terpuji berkat kemampuan menerjemahkan script, hingga film tersebut mampu berbicara dan menyampaikan, dan casting talent yang bagus.
Penulis : Kamilah Sa’diyah | Editor: Salma Pararta Paramawisesa
Comments